Close Menu
SelaksaSelaksa
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
What's Hot

Ini Lima Komitmen Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep

Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal, For-PAM Gelar Diskusi Kelompok Terarah di Sumenep

Soekarno Fun Run 2025 di Sumenep, Ribuan Peserta Ikut Lari Sambil Kenang Semangat Bung Karno

Facebook X (Twitter) Instagram
SelaksaSelaksa
Cari di sini Subscribe
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
Trending
  • Ini Lima Komitmen Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep
  • Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal, For-PAM Gelar Diskusi Kelompok Terarah di Sumenep
  • Soekarno Fun Run 2025 di Sumenep, Ribuan Peserta Ikut Lari Sambil Kenang Semangat Bung Karno
  • Transformasi Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Berbuah Penghargaan dari BPJS Kesehatan RI
  • BPJS Kesehatan Apresiasi Progres Layanan Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep
  • Sambut “Lebaran Anak Yatim”, Baznas Gelar Santuanan dan Khitanan Massal Gratis
  • Bupati Sumenep: Kirab Pusaka Keraton Upaya Bersama Lestarikan Budaya Leluhur
  • DPRD Sumenep Inisiasi Tiga Raperda Baru
SelaksaSelaksa
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
Beranda » Ratusan Sapi di Sumenep Terjangkit Penyakit
PERISTIWA

Ratusan Sapi di Sumenep Terjangkit Penyakit

Warga terpaksa jual murah
SelaksaBy SelaksaDesember 31, 2024
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link Telegram LinkedIn Tumblr Email
Oplus_0

Sumenep – Wabah penyakit yang menyerang ratusan sapi di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, memaksa warga menjual ternak mereka dengan harga jauh di bawah standar.

Novil Hasbi, salah seorang warga setempat, mengatakan penyakit yang menyerang ternak ini mulai muncul sekitar satu bulan lalu. Sejak itu, sudah ada 30 hingga 40 ekor sapi yang mati.

“Sudah sekitar 150 ekor sapi dijual warga karena sakit. Kalau yang mati sekitar 30 sampai 40 ekor. Ini sejak satu bulan terakhir,” ungkap Hasbi, Senin, 30 Desember 2024.

Iklan

Menurutnya, warga terpaksa menjual sapi yang sakit untuk menghindari kerugian lebih besar jika ternak mereka mati. Harga jual pun anjlok, bahkan hanya separuh dari harga normal.

Misalnya, jika biasanya bisa dijual hingga Rp12 hingga Rp15 juta, tapi sekarang hanya dihargai Rp6 juta sampai Rp8 juta akibat terserang penyakit.

“Kalau anak sapi, ada yang hanya laku Rp500 ribu, padahal harga normalnya bisa Rp4 juta hingga Rp5 juta,” keluh Hasbi.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memberikan solusi, baik berupa pengobatan massal maupun langkah pencegahan agar penyakit ini tidak semakin menyebar.

“Kami harap ada solusi secepatnya. Jangan sampai wabah ini terus berlanjut dan semakin merugikan warga,” pungkas Hasbi. (Al/Red)

Iklan
Berita Sumenep Penyakit Sapi Sapi Warga Warga Sumenep
Previous ArticlePemkab Sumenep Gelar Pasar Murah Jelang Tahun Baru
Next Article Harga Komoditas Pangan Akhir Tahun Umumnya Turun
Leave A Reply Cancel Reply

Highlights
KRIMINALITAS

Perempuan di Pasuruan Nekat Merampok Nenek Pemilik Warung

SelaksaJanuari 4, 2025

Suami di Sumenep Diduga Aniaya Istri hingga Tewas

Polisi Tangkap 3 Warga Sumenep, Diduga Edarkan Uang Palsu

Diduga Cabuli Anak Tiri, Pelarian Ayah Asal Sumenep Berakhir di Malang

Gadis Remaja Tewas, Empat Luka dalam Insiden Kebakaran di Sumenep

Latest Posts

Ini Lima Komitmen Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep

Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal, For-PAM Gelar Diskusi Kelompok Terarah di Sumenep

Soekarno Fun Run 2025 di Sumenep, Ribuan Peserta Ikut Lari Sambil Kenang Semangat Bung Karno

Transformasi Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Berbuah Penghargaan dari BPJS Kesehatan RI

Subscribe to News

Get the latest sports news from NewsSite about world, sports and politics.

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp TikTok Telegram
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Indeks Berita
© 2025 SELAKSA.CO.ID

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.