SUMENEP, 3 Januari (Selaksa) – Jumlah korban tewas akibat sambaran petir di area persawahan Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Sumenep, bertambah. Sahmia (42), salah satu korban yang sebelumnya sempat dirawat akibat luka serius, meninggal dunia pada Jumat (3/1).
Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan kabar tersebut. “Update terbaru, korban atas nama Sahmia meninggal pukul 03.30 WIB tadi pagi di RSUD,” ujarnya.
Dengan meninggalnya Sahmia, total korban tewas dalam insiden ini menjadi dua orang. Korban pertama, Sunare (74), warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya, meninggal di lokasi kejadian pada Kamis siang.
Insiden ini terjadi ketika ketiga korban, yakni Sunare, Sahmia, dan Wana (46), tengah memupuk padi di tengah sawah saat hujan deras disertai petir melanda wilayah tersebut.
Sunare meninggal di tempat, sementara Sahmia dan Wana, saat itu langsung dilarikan ke Puskesmas Batang-Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area terbuka, terutama ketika terjadi hujan deras disertai petir,” tambah Widiarti. (Al/Red)