SUMENEP, 2 Januari (Selaksa) – Seorang petani di Sumenep tewas tersambar petir saat memupuk padi di tengah hujan deras, Kamis siang. Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka dan syok akibat insiden tersebut.
Korban meninggal adalah Sunare (74), warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang. Sementara dua korban luka adalah Wana (46) dan Sahmia (42), yang juga berasal dari kecamatan yang sama.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di area persawahan di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, saat ketiga korban bekerja memupuk padi.
“Sunare meninggal di lokasi akibat sambaran petir. Sedangkan Wana dan Sahmia mengalami luka-luka dan syok,” ujar Widiarti.
Sesat setelah kejadian, salah satu korban berteriak minta tolong. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan bantuan dan mengevakuasi korban.
Ambulans dari RSUD dr. Moh. Anwar tiba sekitar pukul 13.30 WIB untuk membawa jenazah Sunare ke rumah duka. Sementara dua korban lainnya dibawa ke Puskesmas Batang-Batang untuk perawatan.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berada di area terbuka, khususnya saat hujan deras disertai petir,” kata Widiarti, menambahkan. (Al/Red)