SUMENEP, (Selaksa) – Tangis bahagia pecah di wajah keriput Toriyah, seorang janda lansia yang telah lama hidup sebatangkara dalam keterbatasan.
Ia tak mampu menahan haru saat perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep datang menyerahkan kunci rumah barunya—sebuah rumah layak huni yang telah lama ia impikan.
Selama bertahun-tahun, Toriyah tinggal di sebuah gubuk reyot yang nyaris roboh. Sejak kepergian suaminya, hidupnya hanya diisi dengan kerja keras demi menyambung hidup.
Perempuan yang usianya kini melewati setengah abad itu menggantungkan hidup dari bertani ala kadarnya di lahan kecil miliknya. Jika hasil ladang tak cukup, ia tak segan bekerja pada orang lain atau mengurus sapi milik tetangga demi mendapat upah.
Nasib baik akhirnya berpihak pada Toriyah. Baznas Sumenep, bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Rubaru, membangunkan rumah baru layak huni untuk Toriyah.
Saat rumah tersebut diserahkan, Toriyah tak henti-hentinya menunjukkan rasa haru. Ucapan syukur dan terima kasih tak henti ia ucapkan.
“Alhamdulillah, hari ini Baznas kembali menyerahkan bantuan rumah layak huni di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru,” kata Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, Senin, 28 Juli 2025.
Menurutnya, rumah Toriyah merupakan rumah ketujuh yang telah diserahkan Baznas Sumenep di tahun ini kepada para mustahik di sejumlah kecamatan.
Baznas Sumenep berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam penanganan permasalahan sosial, termasuk perbaikan hunian bagi warga miskin.
“Komitmen ini sejalan dengan harapan Bapak Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, agar Baznas dapat menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Rahman. (Al/Red)