SUMENEP, Selaksa – Universitas Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, meluncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Plus Umrah dalam acara pembekalan KKN 2025 yang digelar di Aula As-Syarqawi, Selasa, 1 Juli 2025.
Dalam program tersebut, sebanyak sembilan mahasiswa, terdiri dari dua mahasiswa dan tujuh mahasiswi, akan diberangkatkan ke Sekolah Indonesia di Mekah pada 20 Juli mendatang.
Kegiatan KKN Internasional Plus Umrah ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 Juli hingga 30 Agustus 2025. Selain menjalankan pengabdian masyarakat, para peserta juga akan menunaikan ibadah umrah.
Program ini merupakan salah satu dari sejumlah skema KKN yang dilaksanakan Universitas Annuqayah tahun ini, seperti KKN Kolaborasi Nasional, KKN Reguler, KKN Mandiri Pesantren, KKN Khusus, hingga KKN Tematik.
Ketua Panitia KKN Universitas Annuqayah 2025, Paisun, mengungkapkan bahwa total peserta KKN tahun ini mencapai 627 mahasiswa. Mereka tersebar dalam berbagai skema tersebut.
“Untuk KKN reguler, mahasiswi akan mulai diterjunkan pada 25 Agustus sampai 24 September 2025,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Annuqayah, Dr. KH. Ach. Maimun, menegaskan bahwa KKN merupakan momentum bagi mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh sejak awal perkuliahan.
Kiai Maimun mengingatkan agar mahasiswa selalu menjaga sikap selama pelaksanaan KKN. “Jaga nama baik pondok pesantren dan universitas. Berikan kesan positif kepada masyarakat,” pesannya.
Acara pembekalan tersebut juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Ainul Yaqin, pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah.
Dalam tausiyahnya, Kiai Nunung—sapaan akrab KH. Ainul Yaqin—menegaskan bahwa mahasiswa yang diterjunkan ke masyarakat adalah representasi pondok.
“Kalian adalah wajah Pondok Pesantren Annuqayah. Maka jaga tatakrama, sopan lah kepada dosen pembimbing, tokoh masyarakat, dan warga. Jangan hanya bawa ilmu, tapi juga bawa adab,” pesannya.
Sebagai informasi, Program KKN Internasional Plus Umrah ini mendapat dukungan penuh dari PT Barokah Net yang menjadi mitra strategis Universitas Annuqayah. (Al/Red)