SUMENEP, 22 Januari (Selaksa) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, terus memaksimalkan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah musim penghujan. Salah satunya dengan menggencarkan pengasapan (fogging) di wilayah dengan kasus DBD tinggi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengungkapkan fogging sudah digencarkan sejak dua bulan terakhir. Fokus utama penyemprotan adalah daerah dengan jumlah kasus DBD yang signifikan.
“Kami lakukan penyemprotan di daerah yang kasusnya tinggi. Misalnya, ada desa dengan angka DBD yang banyak, di sana kami intensifkan fogging,” ujar Bupati Fauzi.
Selain upaya pencegahan, Pemkab Sumenep juga memastikan kesiapan fasilitas kesehatan untuk menangani pasien DBD. Menurut Bupati Fauzi, layanan kesehatan di tingkat puskesmas hingga rumah sakit terus disiagakan.
“Memang rumah sakit milik Pemkab kapasitasnya terbatas, tetapi ada dua rumah sakit swasta yang menjadi penyangga,” jelasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya pencegahan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
“Masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan, memastikan tidak ada genangan air, terutama di musim penghujan seperti sekarang,” imbaunya. (Al/Red)