SUMENEP, 22 Januari (Selaksa) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi dampak puncak musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Ach. Laily Maulidy, mengatakan masyarakat perlu melakukan langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya genangan atau banjir akibat curah hujan tinggi saat puncak musim hujan.
“Puncak musim hujan di Jawa Timur diperkirakan terjadi pada Januari, tetapi untuk wilayah Madura, termasuk Sumenep kemungkinan Februari,” kata Laily, Selasa (22/1/2025).
Menurutnya, salah satu penyebab genangan adalah saluran air yang tersumbat sampah atau sedimentasi yang tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk rutin membersihkan saluran air di sekitar lingkungan mereka.
“Kami harap masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan saluran air secara swadaya. Saluran yang sudah mengalami pendangkalan perlu segera diperbaiki agar aliran air tetap lancar,” tambahnya.
Selain itu, BPBD mengimbau warga untuk memperhatikan informasi cuaca dari BMKG dan melaporkan kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera.
“Kami siap memberikan bantuan jika terjadi situasi darurat akibat cuaca ekstrem,” tegasnya. (Al/Red)