SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggandeng salah satu media nasional siap menggelar RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren.
Acara yang dijadwalkan digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Sabtu (22/11/2025) besok, disiapkan menjadi ruang dialog bagi berbagai organisasi dan komunitas muda dari seluruh Jatim untuk menyampaikan pandangan kritis mereka.
Sejumlah tokoh juga dijadwalkan hadir sebagai pemantik diskusi, mulai Budayawan Sujiwo Tejo, Presiden BEM FISIP Unair Irfan Yasin, Petani Milenial Ahmad Lafilian, pegiat media sosial Natasha Keniraras, hingga akademisi seperti Airlangga Pribadi (Dosen FISIP Unair) dan Yohan Wahyu (Litbang Kompas). Forum ini akan dipandu Pakar Komunikasi Universitas Airlangga, Dr. Suko Widodo.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menegaskan bahwa RedTalks digelar untuk membuka ruang kritik konstruktif dari anak muda.
“Kami perlu mendengar suara anak-anak muda, termasuk pandangan mereka mengenai PDI Perjuangan dan berbagai kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. RedTalks akan menjadi forum kritik-otokritik, termasuk kritik terhadap PDI Perjuangan di Jawa Timur,” ujar Said, Jumat (21/11/2025).
Politisi senior PDI Perjuangan asal Sumenep itu berharap forum ini mampu melahirkan gagasan segar untuk perumusan agenda politik ke depan.
“RedTalks adalah panggung bebas bagi anak muda di Jawa Timur. Sampaikan saja pikiran-pikiran jernih untuk perbaikan kehidupan bersama. Seluruh gagasan yang muncul akan kami rangkum dan susun menjadi rekomendasi,” ujarnya.
Menurut Said, rekomendasi itu nantinya akan dipilah menjadi dua bagian: masukan internal bagi PDIP Jatim dan rekomendasi eksternal untuk advokasi kebijakan di berbagai sektor.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Dr. Suko Widodo, menilai forum seperti RedTalks penting untuk menjaga kedekatan partai politik dengan publik.
“Partai politik harus mampu menampung aspirasi publik, termasuk ketika berisi kritikan,” ujarnya. (Al/Red)







