SUMENEP, 1 Mei (Selaksa) – Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) resmi meluncurkan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 dengan tema “Topeng”. Peluncuran ini menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan MEC yang akan digelar pada 20 September mendatang di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengapresiasi pemilihan tema tahun ini. Menurutnya, topeng merupakan salah satu kesenian tradisional yang sarat nilai dan perlu terus dikenalkan kepada masyarakat.
“Topeng adalah kekayaan budaya kita yang tidak boleh punah. Lewat MEC ini, saya harap masyarakat semakin mengenal dan mencintai warisan budaya leluhur,” ujar Bupati Fauzi, Kamis (1/5).
Bupati juga berharap MEC 2025 menjadi wadah ekspresi kreatif warga serta berdampak pada sektor ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM.
“Semoga MEC tahun ini berjalan lancar dan mampu menjadi daya tarik wisata yang memperkuat identitas budaya Madura, khususnya Sumenep,” imbuhnya.
Ketua KJS, M. Hariri, mengatakan bahwa MEC 2025 akan diikuti oleh peserta dari dua kategori, yakni umum dan pelajar tingkat nasional. Dia menyebut, khusus kategori pelajar tahun ini dibebaskan dari biaya pendaftaran.
“Kami tetap mempertahankan format kompetisi, grand show, serta parade kesenian lokal sebagai pembuka,” ungkapnya.
Diketahui, MEC merupakan bagian dari kalender event pariwisata Kabupaten Sumenep. Ini merupakan kali ketiga MEC digelar, setelah sebelumnya mengusung tema “Karapan Sapi” dan “Keris”. (Al/Red)