SUMENEP, 22 Februari (Selaksa) – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep dinyatakan naik status dari tipe C menjadi tipe B, setelah tim evaluasi yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten, Persatuan Rumah Sakit Indonesia, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelesaikan visitasi pada Jumat, 21 Februari 2025.
Tim tersebut sebelumnya telah melakukan evaluasi selama sekitar enam bulan terkait berbagai aspek di rumah sakit tersebut, mulai dari kapasitas pelayanan, jumlah tenaga medis, hingga kelengkapan fasilitas.
Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, mengatakan peningkatan status ini sejalan dengan target yang dicanangkan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam meningkatkan layanan kesehatan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini.
“Kenaikan status ini bukan hanya soal level rumah sakit, tapi juga komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Erliyati, Sabtu (22/2).
Menurutnya, perubahan status ini tak lepas dari dukungan dan motivasi yang terus diberikan oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, agar RSUD dr. H. Moh. Anwar terus meningkatkan pelayanan sehingga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Peningkatan status ini adalah hasil dari upaya bersama, dan tentu saja tak lepas dari dukungan penuh Bapak Bupati yang terus memberikan dorongan agar kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Erli, sapaan akrab Erliyati.
Dia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya.
Sebagai rumah sakit tipe B, RSUDMA Sumenep kini memiliki kapasitas lebih besar dalam memberikan layanan medis. Selain jumlah dokter spesialis yang bertambah, rumah sakit ini juga mulai mengembangkan layanan subspesialis.
“Dengan status baru ini, kami bisa menghadirkan layanan kedokteran spesialis yang lebih luas, termasuk subspesialis terbatas. Masyarakat Sumenep kini memiliki akses lebih baik terhadap layanan kesehatan tanpa harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah,” ujar Erliyati.
Peningkatan status RSUDMA Sumenep menjadi tipe B diharapkan dapat mengurangi angka rujukan pasien ke rumah sakit di luar Madura, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sumenep. (Al/Red)