SUMENEP, 31 Januari (Selaksa) – Dua warga negara asing (WNA) asal Australia masih tertahan di Pulau Gili Iyang, Sumenep. Pasalnya, yacht yang mereka tumpangi masih kandas dan belum diperbaiki.
Kedua WNA tersebut, Watt Peter John (63) dan Delves Catherine Winifred (61), sementara ini tinggal di rumah seorang warga, Harianto, di Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek.
“Kapalnya masih kandas dan belum bisa dipindah ke tengah laut karena air laut belum sampai ke pinggir,” kata Harianto, Jumat (31/1).
Menurutnya, meskipun kapal pesiar kecil itu nantinya bisa digeser ke tengah laut, perbaikan tetap diperlukan. Selain mengalami masalah pada mesin, di bagian bawah kapal juga ditemukan bocor.
“Saat ini masih mencari mekanik dan menunggu air pasang untuk membantu proses evakuasi kapal,” ujarnya.
Dua WNA Australia ini terdampar di Gili Iyang pada Rabu (29/1) sore, setelah kapal mereka terombang-ambing dan akhirnya kandas akibat mengalami kerusakan mesin.
Berdasarkan informasi kepolisian, mereka berlayar dari Australia menuju Kupang, lalu melanjutkan perjalanan ke Bali dan hendak ke Kalimantan. Namun, di tengah perjalanan, mereka mengalami kendala yang membuat mereka terdampar di ‘Pulau Oksigen’. (Al/Red)