Close Menu
SelaksaSelaksa
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
What's Hot

Soekarno Fun Run 2025 di Sumenep, Ribuan Peserta Ikut Lari Sambil Kenang Semangat Bung Karno

Transformasi Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Berbuah Penghargaan dari BPJS Kesehatan RI

BPJS Kesehatan Apresiasi Progres Layanan Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Facebook X (Twitter) Instagram
SelaksaSelaksa
Cari di sini Subscribe
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
Trending
  • Soekarno Fun Run 2025 di Sumenep, Ribuan Peserta Ikut Lari Sambil Kenang Semangat Bung Karno
  • Transformasi Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Berbuah Penghargaan dari BPJS Kesehatan RI
  • BPJS Kesehatan Apresiasi Progres Layanan Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep
  • Sambut “Lebaran Anak Yatim”, Baznas Gelar Santuanan dan Khitanan Massal Gratis
  • Bupati Sumenep: Kirab Pusaka Keraton Upaya Bersama Lestarikan Budaya Leluhur
  • DPRD Sumenep Inisiasi Tiga Raperda Baru
  • Bupati Sumenep Dorong Regenerasi Empu Keris di Tengah Arus Modernisasi
  • 10 Organisasi Wartawan-Media di Sumenep Keberatan terhadap Siaran Pers KEI
SelaksaSelaksa
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
Beranda ยป Perempuan dalam Gubuk dan Diam yang Panjang itu Bernama Arbami
SOSIAL

Perempuan dalam Gubuk dan Diam yang Panjang itu Bernama Arbami

SelaksaBy SelaksaApril 24, 2025
Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link Telegram LinkedIn Tumblr Email

SUMENEP, 24 April (Selaksa) – Di sebuah gubuk kecil berdinding bambu di Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, seorang perempuan bernama Arbami berdiam dalam keheningan yang nyaris ‘abadi’.

Wajahnya selalu murung, tatapan matanya kosong. Rambut lurusnya dibiarkan terurai lusuh. Sudah dua dekade lebih ia lumpuh.

Tak ada yang tahu pasti apa penyakitnya, tak ada pula yang mampu mengurai trauma yang mungkin bersarang di benaknya. Arbami sulit diajak bicara.

Iklan

“Dia ditinggal mati oleh suaminya. Dia tidak bisa berjalan, akhirnya saya bawa pulang ke sini,” kata Mastuya, adik satu-satunya Arbami.

Arbami hidup tanpa anak. Ia bergantung sepenuhnya pada Mastuya yang juga hidup dalam kekurangan bersama suami dan empat anaknya dengan penghasilan tak menentu.

Meski begitu, Arbami nyaris tak pernah mendapat uluran tangan negara. Tak ada bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) maupun Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang menyapanya.

“Seingat saya, bantuan untuk kakak saya hanya saat korona (Covid-19). Saya dan kakak mendapat uang Rp 300.000. Sebelumnya dan setelah itu, setelah korona, tidak pernah dapat bantuan apa pun,” tutur Mastuya.

Penelusuran Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Laziznu) Pengurus Cabang NU Sumenep menguatkan pengakuan Mastuya.

“Memang mereka, Arbami dan Mastuya, tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ucap A Quraisyi, perwakilan Laziznu PC NU Sumenep.

Melihat kondisi Arbami, Quraisyi menilai negara semestinya hadir. “Kebutuhannya jelas: sandang, pangan, dan layanan kesehatan. Ini tanggung jawab negara,” katanya.

Tim Laziznu sempat mencoba pengobatan dengan pendekatan thibbun nabawi atau pengobatan ala Nabi. Tubuh Arbami merespons. Namun, tanpa pendampingan medis dan latihan fisik rutin, kemajuan itu sulit dilanjutkan.

“Ibu Arbami ini mengalami gangguan fisik dan psikis. Kata adiknya, sudah sejak 25 tahun lalu,” ujar Quraisyi. “Kami sudah berkomunikasi dengan warga dan sepakat untuk bantu menghubungkan dengan pemerintah desa, Dinas Sosial, dan pendamping PKH.”

Sebagai bentuk kepedulian awal, Laziznu menyerahkan bantuan sembako, empat ekor ayam, dan sejumlah uang tunai. (Al/Red)

Iklan
Arbami Bantuan Berita Sumenep Warga Miskin Sumenep
Previous ArticleTerbakar di Selat Bali: KM Titipan Ilahi Hampir Jadi Abu
Next Article Legislator Sumenep Desak Pemkab Perkuat Perlindungan Buruh
Leave A Reply Cancel Reply

Highlights
PERISTIWA

Gadis Remaja Tewas, Empat Luka dalam Insiden Kebakaran di Sumenep

SelaksaMei 1, 2025

Gudang Barang Bekas di Bluto Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Diduga Cabuli Anak Tiri, Pelarian Ayah Asal Sumenep Berakhir di Malang

Perjalanan Terakhir Siti Menuju Harapan

Polisi Tangkap 3 Warga Sumenep, Diduga Edarkan Uang Palsu

Latest Posts

Soekarno Fun Run 2025 di Sumenep, Ribuan Peserta Ikut Lari Sambil Kenang Semangat Bung Karno

Transformasi Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Berbuah Penghargaan dari BPJS Kesehatan RI

BPJS Kesehatan Apresiasi Progres Layanan Digital RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Sambut “Lebaran Anak Yatim”, Baznas Gelar Santuanan dan Khitanan Massal Gratis

Subscribe to News

Get the latest sports news from NewsSite about world, sports and politics.

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp TikTok Telegram
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Indeks Berita
© 2025 SELAKSA.CO.ID

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.