• Untuk Anda Tahu
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Science
  • Sports
  • Health
  • Gaming
Selasa, September 16, 2025
Selaksa
Advertisement
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Selaksa
  • Untuk Anda Tahu
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Science
  • Sports
  • Health
  • Gaming
Home SOSIAL

Perempuan dalam Gubuk dan Diam yang Panjang itu Bernama Arbami

Selaksa by Selaksa
April 24, 2025
in SOSIAL
0
Perempuan dalam Gubuk dan Diam yang Panjang itu Bernama Arbami
Share on FacebookShare on Twitter

SUMENEP, 24 April (Selaksa) – Di sebuah gubuk kecil berdinding bambu di Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, seorang perempuan bernama Arbami berdiam dalam keheningan yang nyaris ‘abadi’.

Wajahnya selalu murung, tatapan matanya kosong. Rambut lurusnya dibiarkan terurai lusuh. Sudah dua dekade lebih ia lumpuh.

Tak ada yang tahu pasti apa penyakitnya, tak ada pula yang mampu mengurai trauma yang mungkin bersarang di benaknya. Arbami sulit diajak bicara.

RelatedPosts

Rumah Baru dari Baznas Sumenep untuk Toriyah

Rumah Baru dari Baznas Sumenep untuk Toriyah

Juli 28, 2025
Terima Bantuan RTLH dari Baznas Sumenep, Dua Lansia Terharu

Terima Bantuan RTLH dari Baznas Sumenep, Dua Lansia Terharu

Juli 23, 2025

“Dia ditinggal mati oleh suaminya. Dia tidak bisa berjalan, akhirnya saya bawa pulang ke sini,” kata Mastuya, adik satu-satunya Arbami.

Arbami hidup tanpa anak. Ia bergantung sepenuhnya pada Mastuya yang juga hidup dalam kekurangan bersama suami dan empat anaknya dengan penghasilan tak menentu.

Meski begitu, Arbami nyaris tak pernah mendapat uluran tangan negara. Tak ada bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) maupun Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang menyapanya.

“Seingat saya, bantuan untuk kakak saya hanya saat korona (Covid-19). Saya dan kakak mendapat uang Rp 300.000. Sebelumnya dan setelah itu, setelah korona, tidak pernah dapat bantuan apa pun,” tutur Mastuya.

Penelusuran Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Laziznu) Pengurus Cabang NU Sumenep menguatkan pengakuan Mastuya.

“Memang mereka, Arbami dan Mastuya, tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ucap A Quraisyi, perwakilan Laziznu PC NU Sumenep.

Melihat kondisi Arbami, Quraisyi menilai negara semestinya hadir. “Kebutuhannya jelas: sandang, pangan, dan layanan kesehatan. Ini tanggung jawab negara,” katanya.

Tim Laziznu sempat mencoba pengobatan dengan pendekatan thibbun nabawi atau pengobatan ala Nabi. Tubuh Arbami merespons. Namun, tanpa pendampingan medis dan latihan fisik rutin, kemajuan itu sulit dilanjutkan.

“Ibu Arbami ini mengalami gangguan fisik dan psikis. Kata adiknya, sudah sejak 25 tahun lalu,” ujar Quraisyi. “Kami sudah berkomunikasi dengan warga dan sepakat untuk bantu menghubungkan dengan pemerintah desa, Dinas Sosial, dan pendamping PKH.”

Sebagai bentuk kepedulian awal, Laziznu menyerahkan bantuan sembako, empat ekor ayam, dan sejumlah uang tunai. (Al/Red)

Previous Post

Terbakar di Selat Bali: KM Titipan Ilahi Hampir Jadi Abu

Next Post

Legislator Sumenep Desak Pemkab Perkuat Perlindungan Buruh

Next Post
Legislator Sumenep Desak Pemkab Perkuat Perlindungan Buruh

Legislator Sumenep Desak Pemkab Perkuat Perlindungan Buruh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Pemkab Sumenep Gelar 18 Lomba Antar OPD Meriahkan HUT ke-80 RI

    Pemkab Sumenep Gelar 18 Lomba Antar OPD Meriahkan HUT ke-80 RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RSUD Sumenep Lolos Kredensialing BPJS Kesehatan Sebagai Rumah Sakit Tipe B

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duit Kasus BSPS Diduga Menguap ke Oknum Wartawan, JMSI Sumenep: Jika Benar, Segera Tangkap!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Sumenep Uji Coba Padi Varietas Unggul, Percepat Swasembada Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agen BRILink di Sumenep Semakin Diminati Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Terbaru

BPRS Bhakti Sumekar Ajak Generasi Muda Belajar Kelola Uang Dimulai dari Rp1000

BPRS Bhakti Sumekar Ajak Generasi Muda Belajar Kelola Uang Dimulai dari Rp1000

September 13, 2025
BPRS Bhakti Sumekar Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Wujudkan Generasi Cerdas Finansial

BPRS Bhakti Sumekar Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Wujudkan Generasi Cerdas Finansial

September 13, 2025
JMSI Sumenep – BPRS Bhakti Sumekar Dorong Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini

JMSI Sumenep – BPRS Bhakti Sumekar Dorong Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini

September 13, 2025
Said Abdullah Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ajak Pemuda Sumenep Jadi Agen Perubahan

Said Abdullah Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ajak Pemuda Sumenep Jadi Agen Perubahan

September 6, 2025
DPRD Sumenep Gelar Paripurna Laporan Hasil Reses III

DPRD Sumenep Gelar Paripurna Laporan Hasil Reses III

September 2, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Indeks Berita
Call us: mediaselaksa@gmail.com

© 2025 Selaksa | Setia pada Kebenaran.

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SOSIAL
  • BUDAYA
  • WISATA
  • EVENT
  • ADVERTORIAL

© 2025 Selaksa | Setia pada Kebenaran.