SUMENEP, 5 Mei (Selaksa) — Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menggelar Festival Jaran Serek, Senin (5/5), sebagai upaya terus melestarikan kesenian tradisional di tengah derasnya pengaruh budaya populer.
Puluhan kuda yang sudah dihias menari mengikuti aba-aba pawang dalam iring-iringan yang dimulai dari depan Labang Mesem, Keraton Sumenep, hingga Lapangan Giling.
Alunan musik saronen mengiringi parade kuda menari yang disaksikan warga dari berbagai kalangan.
“Festival ini menjadi media untuk lebih mengenalkan Jaran Serek kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar tetap terjaga,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yang hadir mengenakan pakaian adat Madura.
Dia berharap kegiatan ini dapat mendorong anak muda untuk lebih aktif terlibat dalam pelestarian budaya lokal.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus menjaga warisan seni tradisional Sumenep,” ujarnya. (Ron/Al)